Thursday 16 April 2015

Teknik Pengulangan dan Percabangan pada Flowchart

TEKNIK COUNTER

Teknik kounter dipakai untuk mengontrol pengulangan proses. Pengontrolan ini dilakukan dengan memeriksa isi variable yang digunakan sebagai kounter. Sehingga jumlah pengulangan dapat diketahui.

Misalnya, terdapat beberapa proses yang harus dilakukan dengan urutan sebagai berikut :
Proses A
Proses B
Proses C
Proses D
Proses B
Proses C
Proses D
Proses B
Proses C
Proses D
Proses B
Proses C
Proses D
Proses E

Dari contoh di atas terlihat bahwa proses B, C, dan D diulang sebanyak   tiga kali. Pengulangan ini terjadi setelah proses A dan sebelum proses E dikerjakan.

Jika diimplementasikan ke bentuk flowchart, maka terbentuk rangkaian simbol yang tersusun berderet. Hal ini  tidak efisien.

Agar flowchart menjadi lebih efisien maka digunakan kounter sebagai pengontrol jumlah pengulangan ketiga proses tersebut.
Perhatikan Gambar dibawah ini :



 

ANALISA PERSOALAN


Untuk memperjelas penerapan teknik kounter dalam flowchart ikuti contoh berikut .
Sebuah perusahaan ingin mencetak data pegawai melalui komputer.
Data tersebut tersimpan di dalam disk dan dicetak melalui printer.

Spesifikasi proses adalah :

  • Input data diperoleh dari disk yang terdiri dari Nomor Pegawai, Nama Pegawai, Alamat, Jabatan dan Status
  • Data habis jika input data yang dibaca berupa tanda /*
  • Setiap halaman terdapat judul
  • Satu halaman hanya memuat 30 baris data

Karena dalam satu halaman hanya memuat 30 baris data, maka diperlukan suatu variable kounter. Kounter ini digunakan untuk menghitung jumlah data yang telah dicetak pada setiap halaman.

No comments:

Post a Comment